Gorilla Rilis Quantum-Safe SD-WAN Siap Hadang Ancaman AI
- Rita Puspita Sari
- •
- 18 Okt 2025 01.01 WIB

Ilustrasi Quantum Computing
Di tengah ancaman keamanan siber yang semakin canggih, Gorilla Technology Group Inc. (NASDAQ: GRRR) meluncurkan terobosan besar di dunia jaringan digital: Quantum-Safe SD-WAN.
Langkah ini menandai babak baru dalam perlindungan jaringan global terhadap ancaman komputasi kuantum yang diprediksi akan mengguncang dunia keamanan data dalam beberapa tahun ke depan.
Perusahaan asal global ini dikenal sebagai penyedia solusi teknologi terintegrasi dalam bidang Keamanan Intelijen, Intelijen Jaringan, Intelijen Bisnis, dan Internet of Things (IoT).
Melalui peluncuran Quantum-Safe SD-WAN, Gorilla menegaskan komitmennya untuk menciptakan infrastruktur digital yang tangguh dan siap menghadapi era pasca-kuantum.
Perlindungan Masa Depan dengan Kriptografi Pasca-Kuantum
Teknologi baru ini akan menjadi bagian dari platform unggulan Gorilla, yaitu Gorilla Intelligent Network Director — sebuah sistem cerdas yang mengelola konektivitas antar jaringan secara efisien dan aman.
Platform ini dirancang menggunakan mekanisme pertukaran kunci hibrida, yang menggabungkan dua algoritma penting:
- Elliptic-Curve Diffie-Hellman (ECDH): algoritma populer yang saat ini banyak digunakan untuk melindungi data digital.
- Kyber: algoritma generasi baru yang tahan terhadap serangan komputer kuantum, menjadikannya salah satu standar keamanan masa depan.
Kombinasi dua algoritma ini menciptakan sistem crypto-agility, yakni kemampuan jaringan untuk beradaptasi dengan perubahan algoritma keamanan di masa depan tanpa perlu mengubah seluruh sistem. Dengan begitu, data tetap terlindungi, bahkan jika di masa depan komputer kuantum benar-benar mampu memecahkan enkripsi konvensional.
Tidak hanya itu, tanda tangan digital berbasis Dilithium juga diterapkan untuk mengamankan proses autentikasi antar-node dan menjaga integritas sistem kontrol jaringan. Hasilnya adalah lapisan konektivitas yang tahan terhadap ancaman kuantum, cocok untuk berbagai lingkungan jaringan mulai dari hybrid, multi-cloud, hingga jaringan nasional yang menopang sistem AI dan infrastruktur digital negara.
Mengadopsi Standar Global dari NIST
Salah satu keunggulan besar dari inisiatif ini adalah penggunaan algoritma PQC (Post-Quantum Cryptography) yang telah disetujui oleh NIST (National Institute of Standards and Technology) lembaga standar teknologi dari Amerika Serikat.
Dua algoritma PQC yang diintegrasikan ke dalam sistem Gorilla adalah:
- CRYSTALS-Kyber, digunakan untuk pertukaran kunci, dan
- CRYSTALS-Dilithium, digunakan untuk tanda tangan digital.
Keduanya kini dianggap sebagai fondasi utama keamanan komunikasi modern, dan diharapkan menjadi standar global untuk melindungi data dari serangan komputasi kuantum di masa mendatang.
Dalam pernyataannya, Dr. Rajesh Natarajan, Chief Technology Officer (CTO) Gorilla Technology, menegaskan bahwa kebutuhan akan jaringan aman kuantum kini bersifat mendesak.
“Di dunia saat ini, jaringan yang aman dari ancaman kuantum bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan operasional,” ujar Natarajan.
“Dengan Gorilla Intelligent Network Director, kami menanamkan ketahanan pasca-kuantum langsung ke dalam jaringan yang menopang platform AI dan cloud nasional.”
Ia menambahkan bahwa inisiatif ini bukan hanya tentang keamanan data, tetapi juga mengenai kedaulatan digital dan keamanan nasional — dua aspek penting yang menjadi perhatian utama banyak negara di era digital saat ini.
Selaras dengan Standar Keamanan Nasional Global
Langkah Gorilla ini sejalan dengan rencana pemerintah Amerika Serikat yang akan menerapkan CNSA 2.0 (Commercial National Security Algorithm Suite 2.0) antara tahun 2025–2030. Kebijakan tersebut akan menjadi pedoman internasional untuk modernisasi sistem kriptografi di berbagai sektor, termasuk pertahanan, pemerintahan, dan bisnis.
Gorilla memastikan bahwa produk dan platform mereka akan memenuhi atau bahkan melampaui standar keamanan CNSA 2.0, sehingga siap menghadapi masa kepatuhan yang ditetapkan untuk tahun 2030 hingga 2033.
Mendukung Ekspansi Global dan Infrastruktur AI
Peluncuran Quantum-Safe SD-WAN bukanlah langkah terpisah, melainkan bagian dari rangkaian besar ekspansi Gorilla di bidang AI dan pusat data global.
Beberapa proyek besar yang mendukung inisiatif ini antara lain:
- Kerja sama dengan Freyr Technology AI untuk mengembangkan jaringan Asia Tenggara senilai US$1,4 miliar,
- Implementasi sistem keamanan publik dan infrastruktur digital di Thailand dan Taiwan,
- Serta perluasan penerapan keamanan pasca-kuantum di jaringan pemerintahan kawasan Timur Tengah (MENA) dan Asia Tenggara.
Melalui berbagai proyek tersebut, Gorilla berharap dapat menciptakan arsitektur keamanan yang fleksibel, berbasis standar global, serta menghasilkan pendapatan jangka panjang yang berkelanjutan.
Manfaat bagi Pengguna Gorilla Intelligent Network Director
Para pelanggan yang menggunakan platform Gorilla Intelligent Network Director akan mendapatkan berbagai keuntungan nyata, antara lain:
- Crypto-Agility
Sistem dapat diperbarui dengan mudah sesuai perkembangan standar keamanan PQC tanpa perlu penggantian besar-besaran. - Perlindungan Menyeluruh
Enkripsi aman kuantum diterapkan dari pusat data hingga perangkat di tepi jaringan (edge devices), memastikan keamanan menyeluruh. - Kesiapan Regulasi Global
Platform Gorilla telah memenuhi berbagai standar internasional, seperti:- CNSA 2.0 (AS),
- NIST SP 800-208, dan
- Kerangka transisi UK NCSC (National Cyber Security Centre).
Menurut Dr. Natarajan:
“Misi kami adalah melindungi setiap koneksi sejak awal.
Saat platform AI menjadi infrastruktur penting baru, Gorilla Intelligent Network Director memastikan bahwa data, kontrol, dan identitas tetap aman dari ancaman kuantum dari inti jaringan hingga ke ujungnya.”
Membangun Laboratorium Aman Kuantum
Untuk mempercepat implementasi teknologi ini, Gorilla juga berencana mendirikan Quantum-Safe Readiness Labs di Taiwan dan India. Laboratorium ini akan menjadi pusat riset dan pelatihan bagi:
- Pemerintah,
- Operator telekomunikasi, dan
- Perusahaan besar.
Melalui laboratorium ini, mereka dapat menguji sistem pertukaran kunci hibrida, mensimulasikan strategi migrasi ke jaringan aman kuantum, serta mempelajari desain jaringan nasional yang lebih tangguh dan efisien.
Inisiatif ini diharapkan mempercepat transformasi keamanan digital di tingkat nasional sekaligus memperkuat kedaulatan data di era AI dan komputasi kuantum.
Dengan integrasi algoritma kriptografi berstandar NIST, kesiapan terhadap regulasi internasional, serta komitmen terhadap keamanan siber jangka panjang, Gorilla menegaskan posisinya sebagai pemimpin inovasi di bidang keamanan jaringan generasi mendatang.