Terdapat 98 Artikel Quantum Computing
China merombak besar laboratorium riset di Hong Kong untuk memperkuat strategi teknologi nasional. Fokus utama diarahkan pada penelitian kuantum, kecerdasan buatan, dan ilmu otak. Langkah ini menjadi bagian dari ambisi Beijing dalam bersaing dengan Amerika Serikat untuk memimpin sains dan teknologi global.
Quantum cryptography adalah terobosan dalam dunia keamanan digital yang memanfaatkan prinsip-prinsip mekanika kuantum untuk melindungi data. Teknologi ini menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan kriptografi tradisional.
|
Bayangkan sebuah dunia di mana teknologi yang dulu dianggap mustahil kini menjadi ancaman nyata bagi keamanan digital kita. Quantum computer, dengan kekuatannya yang luar biasa, bukan hanya revolusi teknologi, tapi juga potensi bahaya besar bagi sistem kriptografi yang kita andalkan saat ini.
Quantum Machine Learning (QML) menggabungkan kekuatan komputasi kuantum dengan machine learning untuk memproses data lebih cepat dan efisien. Dengan prinsip superposisi dan entanglement, QML membuka peluang baru dalam optimasi, analisis data, hingga penemuan obat. Teknologi ini berpotensi merevolusi kecerdasan buatan dan berbagai industri di masa depan.
Di era digital yang penuh ancaman siber, keamanan data menjadi prioritas utama. Quantum Key Distribution (QKD) hadir sebagai solusi revolusioner, menawarkan metode enkripsi yang nyaris tak tertembus. Bagaimana teknologi ini bekerja, dan mengapa disebut sebagai perlindungan mutakhir dari peretasan?
Di tengah tuntutan akan efisiensi energi dan kecepatan dalam dunia blockchain, muncul inovasi luar biasa: quantum blockchain. Menggabungkan kecanggihan komputer kuantum dengan sistem rantai blok, teknologi ini menjanjikan revolusi baru dalam kriptografi dan penambangan digital.
Komputasi kuantum menawarkan kecepatan luar biasa dibanding komputer klasik, tetapi rentan terhadap gangguan dan kesalahan. Quantum Error Correction (QEC) hadir sebagai solusi untuk menstabilkan qubit dan memastikan perhitungan tetap akurat, membuka jalan bagi komputer kuantum yang lebih andal dan efisien.
|
Institut Nasional Standar dan Teknologi (NIST) menetapkan Hamming Quasi-Cyclic (HQC) sebagai algoritma enkripsi cadangan untuk melindungi data dari ancaman komputer kuantum. Keputusan ini memperkuat standar enkripsi post-quantum, memastikan keamanan digital tetap tangguh menghadapi perkembangan teknologi masa depan.
|
Equal1, startup teknologi asal Irlandia, meluncurkan Bell-1, komputer ditempatkan silikon pertama di dunia yang berukuran ringkas dan siap dipasang di pusat data biasa. Inovasi ini membawa komputasi lebih dekat ke dunia industri dan riset global.
|
IBM dan RIKEN resmi meluncurkan IBM Quantum System Two pertama di luar Amerika Serikat. Berlokasi di Kobe, Jepang, sistem ini menghadirkan revolusi komputasi dengan menggabungkan kekuatan kuantum prosesor Heron dan superkomputer klasik Fugaku.
|
Aurora, komputer kuantum modular pertama di dunia yang bekerja pada suhu ruangan, resmi diluncurkan oleh Xanadu. Berbasis teknologi fotonik, Aurora membuka era baru komputasi kuantum yang lebih efisien, terhubung, dan kini tersedia secara online untuk publik.
Quantinuum mencetak sejarah baru dalam komputasi kuantum dengan berhasil menembus batas koreksi kesalahan kuantum. Pencapaian ini menandai transisi dari era NISQ menuju komputasi kuantum skala utilitas yang lebih stabil, akurat, dan dapat diandalkan.
